Oleh :
Fitria Helmanila
A. TEKNIK
INDUSTRI
Menurut
wikipedia, teknik
industri adalah ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan,
implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan,
peralatan, energi, materi, dan proses.
Ilmu ini
menerapkan cara-cara dan analisis engineering terhadap produksi barang
dan jasa. Para insinyur industri menentukan cara-cara yang paling efektif dan ekonomis
bagi sebuah organisasi dalam memanfaatkan orang, mesin, dan bahan. Teknik
industri lebih kekhususan ke arah how to mass-produce how to make an
industry.
Teknik
industri dapat diartikan sebagai suatu teknik manajemen sistem, yaitu suatu
teknik yang mengatur sistem secara keseluruhan dengan mempertimbangkan
aspek-aspek yang terkait. Aspek-aspek tersebut secara keseluruhan antara lain
manusia sebagai aspek terpenting, mesin, dan material. Teknik industri mengatur
agar sistem tersebut berjalan dengan cara yang paling produktif, efektif, dan
efisien.
Ilmu teknik
industri dapat dibagi dalam tiga bidang keahlian, yaitu sistem manufaktur,
manajemen industri, sistem industri dan tekno ekonomi.
A.1
SISTEM MANUFAKTUR
A.2
MANAJEMEN INDUSTRI
Bidang ini
memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai
sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada
keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan kerja yang dinamis.
A.3 SISTEM
INDUSTRI DAN TEKNO EKONOMI
Bidang
keahlian ini memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya
saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi,
informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas
bisnis, masyarakat, dan pemerintah.
B.
MANFAAT TEKNIK INDUSTRI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Tidak
diragukan lagi sepanjang masa sejarah hidup manusia teknik industri
memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan manusia. Sebagai hasil dari proses
berfikir teknik industri diarahkan untuk melayani manusia. Teknik industri
memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses
produksi, termasuk penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia,
informasi, dan sebagainya. Teknik industri juga memiliki manfaat dalam
pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien agar produksi barang di pabrik
berjalan lancar.
C.
APLIKASI YANG SERING DIJUMPAI
Dalam pengaplikasian
ilmu teknik industri yang sering dijumpai di kehidupan nyata adalah pada
perancangan sistem di pabrik. Salah satu contoh aplikasi ilmu teknik industri
adalah seorang profesor ilmuwan penemu membutuhkan waktu 800 jam untuk membuat
komputer hasil rancangannya. Tugas dari seorang ahli teknik industri adalah
merancang sistem di pabrik agar pekerjaan si profesor bisa dilakukan sepuluh
orang dalam delapan jam. Sistem itu harus mencakup pengelolaan mesin, waktu,
dan sumber daya.
D.
KESIMPULAN DAN SARAN
Teknik
industri adalah ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan,
implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan,
peralatan, energi, materi, dan proses. Ilmu ini menerapkan cara-cara dan
analisis engineering terhadap produksi barang dan jasa. Teknik industri
dapat diartikan sebagai teknik manajemen sistem, yaitu yang mengatur sistem
secara keseluruhan. Manfaat dari ilmu teknik industri adalah memberikan solusi
yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, juga dalam
pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien. Salah satu contoh
pengaplikasian ilmu teknik industri secara nyata adalah pada perancangan sistem
di sebuah pabrik. Seorang profesor ilmuwan penemu membutuhkan waktu 800 jam
untuk membuat komputer hasil rancangannya. Tugas dari seorang ahli teknik
industri adalah merancang sistem di pabrik agar pekerjaan si profesor bisa
dilakukan sepuluh orang dalam delapan jam. Sistem itu harus mencakup
pengelolaan mesin, waktu, dan sumber daya. Ini membuktikan bahwa ilmu teknik
industri sangat berperan dalam perancangan sistem di sebuah pabrik atau
organisasi.
Diharapkan
dari waktu ke waktu bidang industri semakin mengalami perkembangan. Karena
itu, lulusan Teknik Industri dituntut untuk menjadi sarjana yang siap
pakai. Selain itu, diharapkan pula teknik industri lebih kompeten jika setiap
mahasiswanya lebih difokuskan kepada spesialisasi di bidangnya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri, http://www.its.ac.id/, dan
berbagai sumber
Ditulis pada Teknik Industri, Teknologi | Di-tag Aplikasi
Teknik Industri, Efektif, Efisien, Energi, Engineering, Evaluasi
Sistem, Implementasi
Teknik Industri, Industri, Industrial
Engineer, Input, Keteknikan, Manajemen
Industri, Manfaat
Teknik Industri, Manufaktur, Materi, Material, Merancang
Sistem, Output, Pabrik, Pengembangan
sistem, Perancangan
Manufaktur, Perbaikan
Sistem, Produktif, Proses, Sistem, System
Designer, Teknik, Teknik
Industri, Tekno
Ekonomi, Teknologi | Tinggalkan
sebuah balasan